Dompu (gtpnewsfm.com)- Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Dompu menggelar kegiatan peringatan Hari Bumi Sedunia.tahun 2024 Hari Bumi atau Earth Day diperingati setiap tahun pada tanggal 22 April. Tujuan peringatan hari bumi adalah untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap bumi sebagai tempat tinggalkita.
Peringatan Hari Bumi ini dirangkaikan dengan penanaman 100 pohon produktif seperti alpukat dan sawo di Desa Madaprama Kecamatan Woja, Hari ini Kamis 05 Desember 2024. Menurut Gatot Gunawan peringatan Hari Bumi kali ini sedikit berbeda karena penanaman pohonnya bukan hanya pohon pelindung dalam rangka penghijauan, namun juga bagaimana pohon yang ditanam tersebut memiliki nilai ekonomi ke depan seperti bibit unggul.
Dikatakan, apa yang dilakukan dengan menanam pohon bibit unggul di Desa Madaprama diharapkan menjadi motivasi bagi masyarakat untuk meningkatkan produktivitas melalui tanaman bibit unggul.
“Penanaman pohon produktif ini memberikan dua manfaat besar, yaitu penghijauan dan nilai ekonomi dari pohon yang ditanam,” ungkapnya.
Turut hadir dalam penanaman pohon, Dandim 1614/Dompu, Wakapolres Dompu, Kadis DLHK, Kabag Ekonomi Kabag Prokopim, Camat Woja, dan elemen penting lainnya.
Seperti Dikutip dari situs earthday.org, tema Hari Bumi Tahun 2024 adalah “Planet vs Plastik”. Tema ini menekankan pentingnya komitmen untuk mengakhiri penggunaan plastik demi kesehatan manusia dan bumi, dengan menekan pengurangan 60% produksi semua plastik pada tahun 2040.
Sementara pemerintah Kabupaten Dompui Melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan menetapkan tema Hari Bumi: Optimis Dompu Terus Melaju dalam Keberlanjutan Bumi Lestari” dan memberikan himbauan agar masyarakat berperan aktif dalam pelestarian dan keberlanjutan lingkungan.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi. Kita bisa mulai menjaga lingkungan dengan cara sederhana di rumah, antara lain dengan:
- Membuang sampah pada tempatnya
- Memilah sampah rumah tangga sesuai dengan jenisnya
- Menghindari penggunaan barang sekali pakai
- Membuat kompos dari sampah organik
- Menggunakan kembali (reuse) atau mendaur ulang (recycle) sampah anorganik
- Menanam dan merawat tanaman di halaman / Ruang Terbuka Hijau
- Menghemat penggunaan air dan listrik
- Membuat Lubang Resapan Biopori (LRB) sebagai upaya konservasi air
- Menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan Ungkap Jufrin .St Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan “ (Azis)
