Liputan Banjir Dompu Akhir Tahun 2024

gtpnewsf December 25, 2024 Berita Online

 

Akibat Hujan Deras Dompu di Landa Banjir Bandang sehingga Pelajar Tewas Terseret Arus Saat Berfoto di Lombok
Dompu – Sederet peristiwa di Nusa Tenggara  menarik perhatian pembaca detikBali sepekan ini. Mulai dari banjir bandang di Dompu, banjir di Bima, komodo serang warga di Pulau Rinca, hingga pelajar tewas terseret arus saat berfoto di Lombok. Berikut rangkumannya dalam rubrik Nusra Sepekan.
Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), diterjang banjir bandang. Banjir itu menyebabkan ribuan warga terdampak hingga jembatan putus.
Banjir disebabkan oleh hujan dengan intensitas yang tinggi pada Jumat (20/12/2024) sekitar pukul 17.30-21.30 Wita. Hujan itu mengakibatkan air Sungai Laju, Sungai Silo, Sungai Soa, dan Sungai Rababaka meluap dan memasuki rumah warga.
Sebanyak 3.766 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang di Dompu. Ribuan KK yang terdampak berada pada 13 desa dan kelurahan di tiga kecamatan.

“Ketinggian air antara 0,5 sampai 2 meter baik di bantaran Sungai Laju, Sungai Silo, dan Sungai Rababaka,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dompu, Wan Muhtajun, kepada detikBali, Jumat.

Desa dan kelurahan yang terdampak banjir, yakni Desa Dore Bara, Desa Mbawi, Kelurahan Potu, Kelurahan Bada, Kelurahan Bali 1, dan Kelurahan Karijawa di Kecamatan Dompu.

Sementara di Kecamatan Woja, yakni Kelurahan Kandai 2, Kelurahan Simpasai, Kelurahan Monta Baru, Desa Bakajaya, Desa Matua, dan Desa Wawonduru. Kemudian, ada Desa Sori Tatanga di Kecamatan Pekat.

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bima, NTB, pada Jumat (20/12/2024) menyebabkan banjir merendam sejumlah wilayah. Rumah warga, tambak, dan sawah di beberapa kecamatan terdampak bencana tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Isyrah, melaporkan bahwa banjir melanda Kecamatan Bolo, Sanggar, Donggo, hingga Wawo-bahkan wilayah dataran tinggi yang sebelumnya jarang terkena banjir kini turut terdampak.

“Hampir merata (wilayah di Kabupaten Bima terendam banjir),” ungkap Isyrah, Jumat malam.

Dompu – Sebanyak 3.766 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ribuan KK yang terdampak berada pada 13 desa dan kelurahan di tiga kecamatan.
Banjir terjadi dikarenakan hujan intensitas tinggi sekitar pukul 17.30 Wita hingga 21.30 Wita. Hujan itu mengakibatkan air Sungai Laju, Sungai Silo, Sungai Soa, dan Sungai Rababaka meluap dan memasuki rumah warga.

“Ketinggian air antara 0,5 sampai 2 meter baik di bantaran Sungai Laju, Sungai Silo, dan Sungai Rababaka,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dompu, Wan Muhtajun, kepada detikBali, Jumat (20/12/2024)

Wan Muhtajun mengungkapkan banjir bandang ini menghanyutkan satu rumah dan satu jembatan di Kecamatan Pekat. Dua unit rumah di Kelurahan Bada, Kecamatan Dompu, juga mengalami rusak berat akibat temboknya jembol.

“Warga mengungsi sementara di rumah tetangga, masjid, gedung sekolah, dan gedung serbaguna sembari menunggu banjir surut. Kondisi ini terjadi di Mangge Maci, Kelurahan Simpasai, Kelurahan Kandai Dua, dan Kelurahan Monta Baru, Kecamatan Woja,” lanjutnya

Saat ini wilayah NTB tengah memasuki puncak musim hujan. Adanya potensi hujan yang cukup signifikan pada 10 hari mendatang, masyarakat dihimbau agar berhati –hati ketika diluar rumah serta diharapkan tidak membuang sampah pada saluran air dan membersihkan drainase untuk mengantisipasi terjadinya luapan air saat hujan terjadi. Masyarakat juga perlu mewaspadai adanya potensi terjadi hujan dan angin kencang yang dapat terjadi secara tiba – tiba, dan untuk Masyarakat yang berada diwilayah pesisir perlu mewaspadai Gelompang pasang.Tetap perhatikan informasi BMKG guna mengantisipasi dampak bencana maupun kerugian dalam perencanaan kegiatan Anda ke depan dan tetap selalu menjaga kesehatan” Ungkap Wan Muhtajun (Azisfm)

.

Rate this article!
Rate [0]
Author :
RELATED POSTS